Peringati Hari Tani 2024, Kang Irwan dan Mas Dhito Komitmen Sejahterakan Petani Kediri
satuwarta.id – Hari Tani tahun 2024 diperingati oleh PKS Jawa Timur dengan cara unik. Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan bersama calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama-sama memanen buah melon hasil tanaman Hortikultura di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Melon yang dipanen merupakan hasil dari pengembangan inovasi pertanian green house yang dilakukan Sekretaris Bidang Tani dan Nelayan PKS Jatim bersama masyarakat setempat.
Kang Irwan, sapaan akrab Ketua DPW PKS Jatim menjelaskan, tanaman yang tumbuh di dalam greenhouse cenderung memiliki kualitas yang lebih baik, seperti rasa yang lebih manis, ukuran yang lebih seragam, dan umur simpan yang lebih lama.
Selain itu, menurut Kang Irwan, hasil panen dengan metode green house akan lebih banyak dibandingkan dengan metode lahan terbuka. Hal inilah, menurutnya akan bisa mensejahterakan petani.”Ini merupakan salah satu cara Inovasi dan pengembangan teknologi pertanian tanpa mengurangi substansi dari partisipasi para petani,” urai Kang Irwan, Selasa (05/11/2024).
Pengembangan inovasi green house melon, Kang Irwan berharap bisa memberikan kontribusi ke depan untuk Kabupaten Kediri. Karenanya dibutuhkan sinergi antar stakeholder yaitu pemerintah, petani maupun pihak ketiga, agar menjadi lebih baik ke depannya.
Kolaborasi semacam ini, imbuhnya, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan petani kita di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Kediri.
“Acara pada pagi hari ini sekali lagi merupakan bukti bahwa PKS di Jawa Timur ingin memberikan kontribusi untuk meningkatkan produktivitas dan berdampak pada kesejahteraan petani di Jawa Timur,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga berharap pada calon Bupati Kediri yang juga hadir Hanindhito Himawan Pramana untuk terus memberi perhatian di sektor pertanian.
“Kami juga meyakini bahwa calon Bupati kita ini, Mas Dito di periode pertamanya sudah memberikan perhatian kepada sektor pertanian yang luar biasa, in syaa Allah perhatian ini juga akan dilanjutkan di 5 tahun ke depan jika beliau terpilih kembali,” katanya.
Dengan mendukung Dhito kembali menjadi Bupati Kediri, Irwan meyakini 5 tahun ke depan, pemerintah akan mengikhtiarkan agar membuat petani di Kabupaten Kediri makin sejahtera.
“Oleh karena itu saya dalam hal ini mewakili DPW PKS Jawa Timur selain mengucapkan apresiasi kepada para pelaku di bidang pertanian dan berharap pemerintah daerah ke depan yang dibawa kepemimpinan Mas Dhito di Kabupaten Kediri bisa terus memberikan perhatian dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri ini,” harap Kang Irwan.
Terlebih, imbuh Irwan, Kabupaten Kediri saat ini sudah terkoneksi dengan bandara. Selain itu dalam waktu dekat kabupaten Kediri juga akan terkoneksi dengan jalan tol.
Hal ini yang membuat Kang Irwan yakin bahwa Kabupaten Kediri akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur.
“Kami di PKS siap menjadi salah satu inisiator yang akan memberikan kontribusi bersama petani dan pemerintah untuk menuju Kediri yang lebih Mandiri dan Berdikari dengan proses pemberdayaan petani di Kabupaten Kediri,” pungkasnya.
Di depan puluhan petani yang hadir, Irwan mengingatkan untuk memilih Dhito-Dewi di pilkada Kabupaten Kediri. Dalam Pilgub, Kang Irwan juga mengingatkan untuk memilih Khofifah-Emil di pilgub 2024 ini. Menurut Irwan paslon Dhito-Dewi dan Khofifah-Emil sudah teruji dalam kepemimpinan sebelumnya.
“PKS telah mengusung calon-calon yang dinilai memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang tinggi. Maa Dhito- Mbak Dewi, juga Bu Khofifah dan Mas Emil keduanya adalah pilihan terbaik,” ujar Kang Irwan.
Mas Dhito, sapaan akrab calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menyebut dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PKS. Menurutnya, PKS ini partai yang beda dengan partai kebanyakan.
“Di saat hiruk pikuk Pemilu, semua partai fokus kontestasi membuat acara untuk para calon-calonnya, PKS tetap mengemas acara itu dengan hal yang substantif. Apa itu? pertanian,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini penting, karena sampai saat ini komoditas utama di Kabupaten Kediri masih di sektor pertanian, meskipun mulai bersaing dengan industri pengolahan.
“Kita sudah memetakan kawasan namanya agropolitan. Khusus di kawasan Kandat, merupakan kawasan agropolitan yang kami canangkan untuk holtikultural, lha kok pas di sini sudah nanam Melon,” katanya.
Menurutnya, luasan satu greenhouse dibandingkan dengan lahan terbuka satu hektar masih jauh lebih produktif tanaman yang ditanam di greenhouse.
Meski demikian, ia mengaku di sektor pertanian punya tantangan yang luar biasa. Menurutnya saat ini petani dengan usia 45 tahun ke atas sebesar 81 persen. Sisanya, di bawah 45 tahun ke bawah. Sementara yang di bawah usia 35 tahun hanya sekitar 4,9 sampai 5,2 persen.
“Saya membayangkan 20 tahun yang akan datang, siapa yang akan meneruskan mengembangkan sektor pertanian,” katanya.
Oleh karenanya, ia berharap PKS terus melakukan inovasi-inovasi yang terkait dengan teknologi agar bisa menarik anak-anak muda agar bisa mengembangkan sektor pertanian.
Dalam kesempatan itu, Kang Irwan didampingi oleh Ketua DPD PKS kabupaten Kediri Marendra Darwis juga anggota DPRD Kabupaten Kediri Sulistiyo Budi. Hadir juga Ketua Bidang Tani dan Nelayan PKS Jatim Alwi Burhanuddin, serta pengurus DPC PKS setempat.tam