satuwarta.id – Hari pertama masuk kerja, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, sore tadi melakukan sidak jalan yang rusak atau biasa disebut jeglongan sewu yang berada di Desa Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Sidak yang dilakukaan Mas Dhito bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Candra, langsung berada di lokasi jeglongan sewu.
Dilokasi jalan yang rusak tersebut, Mas Dhito memeriksa struktur jalan tersebut. Sulitnya akses jalan bagi pengguna kendaraan, membuat para pengendara mengeluh pada Mas Dhito, yang kebetulan berada di lokasi. Masyarakat meminta pada Mas Dhito, agar segera melakukan perbaikan jalannyang rusak itu.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, saat dulu ada perbaikan jalan sepanjang 10 kilometer, tersisa sepanjang 1.7 kilometer, ternyata ada pandemi. Sehingga, anggaran untuk Jalan rusak yang masih tersisa 1.7 kilometer itu, dialokasikan pada penanganan covid 19.
“Pada Bulan Maret 2020, sudah ada penganggaran untuk jalan yang rusak ini sepanjang 1.7 kilometer. Namun, karena ada covid 19, maka anggaran itu dialihkan untuk penanganan covid 19 di Kabupaten Kediri”, Kata Bupati Hanindhito Kepada Kantor Berita satuwarta.id, Senin (1/3).
Mas Dhito juga mengatakan, dirinya sebelum memperbaiki jalan tersebut, terlebih dahulu akan melakukan pengecekan ijin dan penertiban tambang pasir. Jika jalan sudah diperbaiki, tetapi penambangan pasir masih terus ada, percuma jalan tersebut pasti akan rusak kembali.
“Sebelum jalan itu diperbaiki, saya akan melakukan pengecekan pada legalitas penambangan pasir yang ada di daerah tersebut. Karena percuma, jika jalan itu diperbaiki, tapi penambangan pasir masih terus ada, maka jalan itu akan kembali rusak”, tutupnya.
