NEWS

Lewat Program Rutilahu, Pemprov Jatim Tekan Indikator Kemiskinan

satuwarta.id – Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi bagian penting dalam upaya menekan indikator kemiskinan di Jawa Timur. Program rutilahu mengutamakan pembangunan atap, dinding, lantai, jamban hingga ventilasi sehingga mampu mengurangi indikator rumah orang miskin.

Menurut Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, melalui program Rutilahu data kemiskinan akan berubah dan di update sehingga satu data terdapat kriteria rumah orang miskin yang sudah terselesaikan.

Ke depan, Adhy berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan dengan banyak menggandeng pihak baik melalui pemberdayaan ekonomi hingga merenovasi rumah masyarakat kurang mampu.

“Rumah ini sebagai bagian dari indikator penurunan kemiskinan dan Rutilahu ini sudah mencakup beberapa indikator penurunan kemiskinan seperti rumah memiliki atap, dinding, lantai, jamban hingga ventilasi yang layak. Sehingga mengurangi kriteria rumah orang miskin,” ungkapnya, Selasa (05/11/2024).

Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Jawa Timur usai melihat langsung program Rutilahu yang dilakukan melalui kerja sama antara Pemprov Jatim bersama Kodam V Brawijaya dan dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0809/Kediri Tahun 2024 dengan menggunakan anggaran Rp. 20 juta.

Seusai melakukan peninjauan, Pj. Gubernur Adhy menyebut, apa yang dilakukan oleh pemerintah bersama TNI merupakan wujud nyata dampak dan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Terutama bagi masyarakat yang menempati Rutilahu serta dampak bagi lingkungan sekitar masyarakat penerima bantuan.

“Saya tidak ingin terdapat masyarakat penerima kemudian disisi lain terdapat masyarakat yang mengatakan program ini tidak baik,” ungkapnya.

Tahun ini pogram Rutilahu di Jatim berhasil menyasar 1890 rumah masyarakat miskin bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya. Kerjasama Rutilahu juga menyasar masyarakat di kelompok nelayan atau masyarakat pesisir lantai bekerjasama dengan TNI AL.

“Kerjasama dari berbagai unsur seperti ini menunjukkan bahwa TNI memiliki resource dan mengetahui secara persis kondisi di lapangan utamanya masyarakat yang berhak menerima program Rutilahu,” tutupnya. tam

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close