Komunitas Skateboard Sampai Kades Sampaikan Keresahan Pada MasBup Dhito
satuwarta.id – Mulai dari anak-anak muda pecinta skateboard, anak muda pelaku usaha, sampai petani porang dan kepala desa memadati Jumat Ngopi edisi Ngabuburit, Jumat, (30/04/2021). Jumat Ngopi terakhir ini di bulan April mengusung tema besar bidang pemerintahan.
Di kesempatan itu anak -anak muda penggemar skateboard berharap 2 skatepark di Kabupaten Kediri, Yakni di wilayah Simpang Lima Gumul dan Pare bisa dibuka kembali. 2 skatepark itu sebelum pandemi jadi area utama para pecinta skateboard untuk berlatih.
” Di Kediri banyak bibit-bibit skateboarder yang sanggup bersaing di event nasional dan internasional, ” kata perwakilan komunitas skateboard Kediri.
Terkait hal tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan karena Kabupaten Kediri masih berada di zona oranye, karena itu sejumlah tempat umum masih ditutup untuk mencegah penyebaran covid-19.
” Beberapa tempat umum masih kita tutup. Kalau njenengan semua bisa bantu untuk mencapai skor indeks covid19 2,41 dan masuk zona kuning kita akan berikan relaksasi untuk tempat-tempat umum. Bantu saya ingatkan mereka yang tidak memakai masker. Kalau kesadaran memakai maskertinggi, mungkin Mei akhir bisa ke zona kuning. Dengan catatan tidak terjadi lonjakan saat lebaran, kalau terjadi lonjakan bukan hanya skatepark yang tutup tapi tempat wisata juga, ” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat, (30/04/2021).
Keluhan lain yang diungkapkan antara lain terkait keringanan ijin BPOM, peran Muspika di Kecamatan, masalah pajak, serta posisi operator desa.
Sementara itu Kepala Desa Jagul, yang mewakili kades se-kecamatan Ngancar mengeluhkan sulitnya anak-anak setempat masuk sekolah negeri lewat zonasi. Karena diharapkan dibuka SMK di wilayah tersebut. ” Kalau untuk SMK , nanti coba kita usulkan ke provinsi,” tukas MasBup Dhito, panggilan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Kades Jagul juga mengeluhkan kondisi jalan poros Mendaling-Margourip-Senpu-M anggis rusak, padahal jalan tersebut adalah jalur evakuasi Gunung Kelud.
Begitu juga dengan jalur evakuasi Sugihwaras-Ngancar-Pandantoyo. ” Kita akan periksa ke PUPR , apakah jalan tersebut jalan provinsi, Kabupaten atau jalan desa, ” tambah MasBup Dhito. bby