Kampung Tenun Bandar Kidul Bersiap Jadi Tujuan Wisata Kota Kediri
satuwarta.id – Kampung Tenun Bandar Kidul yang diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada tahun 2019 kedepan tidak hanya akan menjadi sentra kerajinan tekstil.
Kerajinan tenun ikat Bandar Kidul juga siap menjadi salah satu tujuan wisata di kota Kediri. Berkonsep wisata edukasi, nantinya wisatawan bisa belajar membuat kain tenun, mulai dari proses awal dan mencoba menenun sendiri di salah satu workshop pengrajin tenun ikat Bandar Kidul.
” Wisata edukasi, dimana wisatawan diajari membuat tenun. Dari pertama sampai terakhir ada 14 tahap, itu dikerjakan secara manual nanti diajarkan untuk mereka yang berkunjung ke sini. Bekerja sama dengan biro travel, sekolah baik TK sampai perguruan tinggi, ” ujar Siti Rokayah, salah satu pengrajin dan pemilik usaha tenun ikat di Bandar Kidul.
Tenun ikat Bandar Kidul sendiri memiliki tujuh motif baku yang jadi ciri khas antara lain motif ceplok, salur, tirtotejo, gunungan, lurik atau es lilin.
“Kita tinggal meneruskan dan mengeksplore motif motif baru. Untuk yang tinggal menenun, satu potong kain 2,5 meter x 90 cm, diperlukan waktu 5-6 jam. ” tutur Siti lagi.
Olahan tenun ini sendiri juga dijual dalam bentuk lain seperti baju Koko, mukena, sajadah, topi, udeng, sepatu, dompet, slayer, gamis, baju. Bahkan ada juga yang menjadikan tenun ikat sebagai suvenir pernikahan. ” Pernah ada yang pesan 200 untuk suvenir, sarung dan tenun untuk tamu VIP, ” tambah Siti lagi.
Untuk harga sendiri, kain tenun ikat per potong dijual mulai Rp 175-200 ribu untuk katun, Rp 350 ribu untuk semi sutra, dan Rp 500 ribu. bby