satuwarta.id – Warga dusun Pulorejo, Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri dalam dua hari terakhir terpaksa harus berjalan memutar setidaknya 5 km untuk beraktivitas. Hal itu setelah jalan penghubung desa putus akibat terendam banjir luapan Sungai Kedung Adem pada Kamis (01/04/2021) lalu.
Jalan penghubung yang hancur tersebut memiliki lebar 5 meter dan panjang 25 meter. “Karena sungai sudah dangkal, dan tanggul sebelah timur sampai perbatasan karang tengah sudah hilang sejak dulu. Akhirnya meluber ke perkampungan masyarakat. Jalan alternatif harus memutar sekitar 5 km, ” ujar Subiakto, kepala Dusun Pulorejo, Desa Krecek kepada satuwarta.id, Sabtu, (03/04/2021).
Sementara ditengah kekhawatiran warga di sana, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, meninjau langsung kondisi jalan yang hancur akibat banjir serta tanggul yang jebol tersebut. Dalam kesempatan itu Mas Bup Dhito didampingi Kepala Dinas PUPR Irwan Candra, perangkat desa setempat dan Tim BPBD Kabupaten Kediri.
“Mengingat itu sarana penting untuk masyarakat, untuk pertanian. Semoga secepatnya segera dibangun,” harap Subiakto.
