Dorong Kemandirian, Bekali Penyandang Disabilitas Ilmu Wirausaha

satuwarta.id – Puluhan penyandang disabilitas Kota Kediri melakoni pelatihan kewirausahaan. Total ada 70 penyandang disabilitas ikut pelatihan yang digelar oleh JAPRI-PWD itu. Sebelumnya menurut Project Director JAPRI-PWD Muhammad Abdul Sinaga, pihaknya telah melatih 12 warga Kota Kediri sebagai mentor. Kegiatan sendiri digelar di balai kelurahan Tosaren, Kec. Pesantren Kota Kediri.
Para peserta belajar dibekali ilmu kewirausahaan dengan modul yang terdiri dari 9 bab materi. “Kegiatan ini yang seharusnya bisa dilaksanakan dalam waktu satu hari, mengingat masih dalam kondisi pandemi, kami membagi ke-70 peserta dalam 4 hari kegiatan, jadi perhari rata-rata sekitar 17 orang yang dilatih,” ujar Abdul.
Sementara itu, Munawaroh, Koordinator Program JAPRI-PWD Kota Kediri mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dalam tiga tahap. “Tahap pertama kita laksanakan bulan ini, sedangkan untuk tahap kedua kemungkinan akan kita laksanakan pada bulan Juni mendatang, sedangkan untuk tahap ketiga pendaftaran juga sudah dibuka, hingga terpenuhi kuota 200 peserta,” terang Mumun, Senin (24/5/2021).
Selain pelatihan setiap peserta juga akan mendapatkan pendampingan selama 4 bulan dari tim JAPRI-PWD. Pendampingan ini dilakukan guna memonitor perkembangan peserta utamanya dalam membangun dan mengelola bisnisnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri Luluk Nita Kumala Pemerintah kota Kediri sangat mendukung kegiatan yang bermanfaat, utamanya bagi para penyandang disabilitas di Kediri ini. “Kami sangat mendukung penuh kegiatan JAPRI, melalui program ini saya optimis mammpu mempercepat kemandirian para disabilitas utamanya dalam berwirausaha,” ujarnya.
Luluk mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kediri juga aktif dalam memberikan pendampingan dan pembekalan bagi teman-teman disabilitas di Kota Kediri. “Tujuannya sama, untuk memandirikan teman-teman disabilitas, bahwa sebenarnya keterbatasan itu bisa kita lampaui,”ujarnya lagi. (bby)