NEWS

Capai 55 Persen, Pemkab Kediri Pastikan Alokasi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

satuwarta.id – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) terus menyalurkan pupuk subsidi terhadap petani di Kabupaten Kediri. Per periode Agustus 2024, alokasi pupuk dipastikan mencapai 55 persen.

Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo melalui Pengawas Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Slamet mengatakan, capaian 55 persen distribusi pupuk tersebut terbagi ke dalam pupuk subsidi berjenis Urea dan NPK.

Diakui Slamet, Pemerintah Kabupaten Kediri intens berkoordinasi dengan puluhan distributor guna memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sesuai sasaran. Di Kabupaten Kediri, tercatat berjumlah 12 distributor yang mengelola alokasi pupuk subsidi.

“Distribusi ini melihat perbandingan e-RDKK dengan alokasi yang kita terima. Kita hitung berdasarkan luasan lahan dan komoditas yang ditanam,” kata Slamet.

Disebutkan, Pupuk Urea pada periode Agustus disalurkan sebesar 3.239 ton kepada petani di 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri. Sehingga penyaluran Pupuk Urea saat ini telah mencapai 57,33 persen atau 20.757 ton dari total target alokasi 36.207 ton.

Sedangkan Pupuk NPK, pada periode Agustus 2024 ini dialokasikan sebesar 4.985 ton. Sehingga alokasi Pupuk NPK telah menyerap 53,58 persen atau sejumlah 21.807 ton dari total target alokasi 40.698 ton.

Ribuan ton tersebut akan disalurkan terhadap petani yang tergabung ke dalam sejumlah kelompok tani yang terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Diketahui, berjumlah 1.500 kelompok tani.

“Kedua pupuk ini dialokasikan kepada petani yang membudidayakan sembilan komoditas tani sesuai permintaan,” terangnya.

Selain itu, alokasi pupuk subsidi juga dilakukan pada pupuk berjenis NPK Formula Khusus dan Pupuk Organik. Untuk NPK Formula Khusus akan diberikan sebanyak 7 ton kepada petani pembudidaya komoditas tanaman Kakao yang hanya berada di Kecamatan Ngancar.

Sedangkan pupuk organik akan disalurkan sebanyak 6.730 ton di 7 kecamatan, yakni Kecamatn Grogol, Mojo, Ngadiluwih, Kras, Wates, Papar, Pagu. Untuk diketahui, pupuk ini akan diberikan khusus untuk tanaman padi yang kandungan sehat organiknya kurang dari 2% berdasarkan penelitian Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).ind

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close