Desa Wisata di Kabupaten Kediri Harus Punya Nilai Jual Berbeda
satuwarta.id – Pembangunan bandara di Kabupaten Kediri membawa harapan besar bagi perkembangan sektor pariwisata. Apalagi dengan kehadiran wisatawan dari luar daerah, tentu saja diperlukan keberadaan objek wisata sebagai destinasi liburan termasuk ke desa wisata. Untuk itu, kesiapan matang sangat diperlukan untuk menyambut hal tersebut.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menuturkan, desa wisata di Kabupaten Kediri sudah semakin menjamur. Ia ingin desa wisata di Kabupaten Kediri punya nilai lebih dari desa wisata di daerah lain.
Mas Dhito menyebut bahwa akan menugaskan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk memperhatikan desa-desa wisata yang sudah ada agar tidak hidup dan berkembang sendiri-sendiri. “Agar ada desa wisata yang hidup, yang baru tumbuh ini betul-betul memiliki nilai jual yang berbeda dengan desa wisata – desa wisata yang lainnya,” tutur Mas Dhito, Senin, (22/03/2021) kepada satuwarta.id, usai rapat kerja dengan kepala desa se-Kecamatan Gurah.
Sementara itu untuk daerah lain di Kabupaten Kediri yang hendak membenahi diri dan menghidupkan desa wisata, Mas Dhito mengingatkan untuk memperhatikan persiapan infrastruktur dan konsep. “Perhatikan infrastruktur jalan terlebih dulu, dan juga punya nilai jual yang berbeda dari desa wisata yang lain. Percuma membangun tempat wisata kalau infrastrukturnya belum bagus,” tegas Mas Dhito mengingatkan.
Masih terkait wisata dan budaya, di Kecamatan Gurah, Mas Dhito mengatakan akan melihat perkembangan situs Calon Arang, salah satu cagar budaya yang ada di Kecamatan Gurah. ” Karena legalitas situs tersebut belum clear akan kita cek status nya,” pungkasnya.