Sudah 12,5 Juta Anak Indonesia U16-11 Terima Vaksin Lengkap
satuwarta.id – Sejak mulai dilaksanakan pada pertengahan Desember tahun lalu, program vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah berjalan sekitar tiga bulan.
Sampai (9/3) sore, sudah sekitar 18,9 juta anak Indonesia usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 12,5 juta anak di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua. Sementara total sasaran vaksinasi 6-11 tahun adalah 26,4 juta anak.
Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus Ketua Pokja Imunisasi Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Cissy Kartasasmita menyampaikan bahwa proteksi anti bodi baru timbul 2 minggu setelah vaksinasi kedua.
“Vaksinasi anak 6-11 tahun, cakupan vaksinasi kedua baru 45%, sedangkan yang 12-17 tahun sudah 77%,” ujar dokter yang akrab dipanggil Prof Cissy ini (9/3).
Untuk memberikan proteksi optimal, diharapkan anak-anak Indonesia segera melengkapi vaksinasi masin-masing. Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, tercatat dosis pertama sebanyak 25 juta dan 20,6 juta diantaranya sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk penerima dosis ketiga atau booster pada kelompok usia ini baru sekitar 68 ribu orang.
Menanggapi kekhawatiran akan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), ia menegaskan bahwa vaksinasi anak aman. “Vaksinasi anak terbukti aman, kalaupun ada KIPI, sifatnya ringan dan segera hilang. Dari laporan KIPI yang saya ikuti, tidak ada KIPI berat sampai laporan terakhir Februari lalu,” paparnya.
Untuk vaksinasi anak, jelas Prof Cissy, jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac, yakni vaksin yang dilemahkan dan tidak aktif (inactive). “Selama ini vaksin inactive diketahui aman seperti vaksin untuk program imunisasi anak” lanjutnya. by