BISNIS

Sektor Belanja Dominasi Pertumbuhan Positif Kinerja APBN Kediri Raya Bulan Agustus

satuwarta.id – Mengawali bulan kedua periode Triwulan III 2024, APBN wilayah Kediri Raya masih terjaga dengan baik, meski penerimaan tumbuh negatif sebesar 14,47%, namun masih terdapat surplus sebesar Rp10.242,13 miliar dari nilai belanja sebesar Rp6.237,08 miliar yang tumbuh positif sebesar 11,87%.

Penerimaan negara sampai dengan 31 Agustus 2024, wilayah Kediri Raya membukukan nilai sebesar Rp16.479,21 miliar terdiri penerimaan perpajakan sebesar Rp16.107,4 miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp371,83 miliar.

Penerimaan didominasi oleh, KPPBC TMC Kediri yang membukukan penerimaan sebesar Rp14.889,52 miliar atau sebesar 43,01% dari target, terdiri dari bea masuk sebesar Rp3,34 miliar dan cukai sebesar Rp14.886,18 miliar. Bea masuk tumbuh positif sebesar 0,38% sedangkan cukai mengalami kontraksi dan tumbuh negatif sebesar 16,62%.

“Bulan kedua Triwulan III 2024 kinerja APBN Kediri Raya menunjukkan pertumbuhan positif, meski penerimaan mengalami kontraksi, namun tetap menyisakan surplus yang besar bagi wilayah Kediri Raya,” ujar Kepala KPPN Kediri Moch Izma Nur Choironi, Senin (30/09/2024).

Sementara itu, penerimaan Negara Bukan Pajak pada bulan kedua Triwulan III 2024, tumbuh positif sebesar 1,44%, dan didominasi oleh PNBP Lainnya, dengan realisasi sebesar Rp208,38 M atau 56,04% dari total penerimaan PNBP. Sedangkan pendapatan BLU memberikan andil sebesar Rp163,44 M atau 43,96% dari total penerimaan PNBP.

Di sisi lain, kinerja belanja APBN Kediri Raya merealisasikan sebesar Rp6.237,09 miliar atau sebesar 68,1% dari pagu, lebih tinggi dari realisasi nasional (58,1%), terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.525,60 miliar dan belanja Transfer ke Daerah sebesar Rp4.711,47 miliar, termasuk di dalamnya Dana Desa sebesar Rp718,53 miliar.

Dari sisi wilayah, Kab, Kediri membukukan realisasi terbesar yakni Rp1.991,62 miliar, disusul Kab. Nganjuk sebesar Rp1.758,27 miliar dan Kab. Trenggalek sebesar Rp1.300,51 miliar serta Kota Kediri sebesar Rp1.186,67 miliar.tam

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close