satuwarta.id – Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jadi ancaman berbahaya bagi generasi muda. Tidak hanya di sekolah dan masyarakat, narkoba juga mulai mengancam pondok pesantren (ponpes).
Dalam mencegah generasi muda yang menuntut ilmu di ponpes terpapar narkoba, Rabu (7/4/2021) Polres Kediri Kota memberikan penyuluhan dan pembekalan bahaya narkoba kepada pengasuh dan santri ponpesTangguh Semeru Lirboyo.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo, kegiatan ini turut digelar secara virtual dan diikuti ponpes lain di Kota Kediri seperti Ponpes Salafiyah. “Bahaya narkoba sangat besar ancamannya dalam masa sekarang ini, narkoba sekarang tidak hanya menyerang generasi muda di jalanan dan masyarakat, namun disinyalir sudah mulai merambah ke dalam Ponpes,” kata Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo, Rabu, (07/04/2021).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Kediri Kota juga secara simbolis menyerahkan sticker “STOP NARKOBA.” Pada penyuluhan tersebut, pihak Polres Kediri Kota melalui Kasat Narkoba dan Kanit Binmas berbagi sejumlah materi. Mulai dari apa saja jenis-jenis narkoba dan ciri-cirinya, efek dan akibat pemakaian narkoba, serta bagaimana mengenali narkoba dan pemakainya.
Turut hadir dalam kegiatan itu ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Djalil, yang juga pengasuh pondok pesantren Salafiyah.
