satuwarta – Seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas yang terdaftar di wilayah Kabupaten Kediri mengelar vaksinasi Covid-19 secara serentak hari ini, Kamis (28/1). RS Wilujeng yang berada di Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul juga menggelar vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan.
Ada sekitar 64 nakes yang menjalani vaksinasi hari ini, mulai dari Dokter, perawat sampai cleaning service. Vaksinasi di bagi beberapa sesi, setiap sesi berjumlah 10 orang.
Sejumlah vaksinator siap melakukan vaksinisasi terhadap nakes dan karyawan yang ada di RS Wilujeng. Vaksinator dibagi menjadi 4 team dari 16 nakes. RS tersebut mendapat jatah vaksin sinovac dari Dinas Kesehatan (Dinkes) sejumlah 48 vial.
“Kita utamakan nakes dan karyawan yang terdaftar di Kementrian dan di Kabupaten untuk dilakukan vaksin terlebih dahulu, untuk yang belum dapat jatah vaksin, kita sudah mendaftarkan lagi ke kementrian agar segera mendapatkan vaksin”. Kata Dr. Rayi Apriananda selaku Ketua Koordinator penyelenggara Vaksinasi Covid 19, Kepada Kantor Berita satuwarta. id, Kamis (28/01).
Sesuai prosedur, ada beberapa tahapan untuk menjalani vaksinasi. Calon penerima vaksin harus melewati 4 meja secara berurutan yang mempunyai tahapan tersendiri. Pada meja pertama pendaftaran calon penerima vaksin dengan menunjukkan E-KTP untuk kelayakan menerima vaksin. Di meja kedua proses skrining.
Petugas memeriksa beberapa riwayat kesehatan calon penerima vaksin, apakah masuk dalam kriteria atau tidak. Jika lolos dalam proses skrining, maka bergeser ke meja ketiga yaitu tempat proses vaksin dilakukan. Kemudian lanjut ke meja keempat untuk observasi selama 30menit secara otomatis dan pemberian kartu vaksin.
” Kendala kita di jaringan yang kurang bagus mas, ini kan realteam secara online jadi masuk program online agak telat, walaupun seperti itu bisa di antisipasi secara manual dan hari itu juga harus dimasukan dalam program online”. kata Dr. Rhama Kurniawan MMRS selaku direktur RS. Wilujeng.
Tetapi, hal itu masih bisa di atasi dengan pendataan secara manual. Form pendataan secara manual juga sudah ada, mengantisipasi jika terjadi macet di platform atau di jaringan.
