PPKM Mikro Diperpanjang, Pemkab Kediri Antisipasi Warga Nekat Mudik
satuwarta.id – Pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Kediri diperpanjang hingga 3 Mei 2021 nanti. Perpanjangan ini mengingat belakangan tren penyebaran covid19 di Jawa Timur meningkat 3 persen.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahwa ada peningkatan tren penyebaran Covid-19 di Jawa timur. Meski demikian, ia menyebut bahwa terjadi penurunan kasus di Kabupaten Kediri.
Maka dari itu, untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Kediri, bupati yang juga akrab disapa Mas Bup ini akan mempersiapkan antisipasi untuk mereka yang nekat mudik nanti.
“Jadi meski dilarang, kita prediksi tetap ada warga yang mudik. Ini yang harus diantisipasi. Jangan sampai sudah ada larangan (mudik) dan melakukan PPKM Mikro, kasus covid-19 tidak turun, tapi malah naik. Ini yang kita jaga terus,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, kepada satuwarta.id, Sabtu, (24/04/2021).
Mas Bup menambahkan, sosialisasi larangan mudik mulai dilakukan untuk mengingatkan warga. Penyekatan juga akan dilakukan. “Resistensi akan tetap ada karena mudik adalah bagian dari budaya,” ujar Mas Bup.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Slamet Turmudi menuturkan keputusan perpanjangan PPKM Mikro selain selaras dengan kebijakan Satgas Penanggulangan Covid-19 Nasional, juga dilakukan karena PPKM Mikro dianggap berhasil dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Disamping kebijakan satgas nasional, ppkm sangat efektif menurunkan kasus Covid-19,” tutur Slamet Turmudi.
Menurut Slamet, Kasus harian di Kabupaten Kediri memang tenga menurun, dengan rata-rata perhari hanya ada 3-5 kasus baru. (bby)