Ponpes-PCNU Berperan Penting Dalam Kemajuan SDM Kota Kediri
satuwarta.id – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menuturkan Pondok Pesantren dan PCNU Kota Kediri memiliki peran dalam kemajuan sumber daya manusia di Kota Kediri. Apalagi di tengah perubahan zaman yang luar biasa cepat, generasi-generasi penerus di Kota Kediri harus dibekali ilmu agama yang baik.
“Tuntutan-tuntutan sekarang banyak yang di luar dugaan dan di luar akal kita. Saya ingin titip kepada seluruh pengurus bahwa perubahan zaman ini harus seiring dengan kesalihan-kesalihan sosial kepada generasi penerus,” ungkap wali kota saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) IX Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri, di Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan Rejomulyo, Sabtu (29/5/2021).
Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada PCNU Kota Kediri atas kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Kota Kediri selama lima tahun ini. Banyak kebijakan Pemerintah Kota Kediri yang lahir dari diskusi-diskusi bersama PCNU Kota Kediri. Seperti Sertifikasi Wakaf bagi Musala dan Masjid, serta honor bagi guru TPQ.
“Masih banyak musala dan Masjid yang diwakafkan dengan ucapan saja tapi belum ada dokumennya. Alhamdulillah kita sudah buat gerakannya semoga ini bisa diteruskan. Karena musala ini sebagai fasilitas umum untuk beribadah masyarakat. Kita sudah beri honor untuk guru TPQ. Dulu honornya kecil sekarang kita sudah jamin. Kita ingin penerus yang ada di Kota Kediri terbekali dengan ilmu agama,” ujarnya lagi.
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri ini sendiri menetapkan Abu Bakar Abdul Jalil atau biasa dipanggil Gus Ab menjadi Ketua PCNU Kota Kediri untuk masa khidmat 2021 – 2026. Gus Ab secara aklamasi menjadi Ketua Tanfidziah setelah memenuhi syarat regulasi tata tertib (tatib) pencalonan.
Kegiatan selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, para Alim Ulama, Pengasuh Pondok Pesantren dan Sesepuh NU. (bby)