Penanganan Vaksinasi Cepat, Wali Kota Kediri Tak Khawatir Masa Kadaluarsa Vaksin
satuwarta.id – Vaksin AstraZeneca mulai digunakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Kediri. Setidaknya sudah 200 orang santri dan sejumlah pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri jadi salah satu penerima vaksin tersebut.
Kehadiran vaksin jenis ini sebelumnya sempat membuat risau karena diketahui expired date atau tanggal kadaluwarsa jatuh pada 31 Mei 2021. Terkait hal itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan tidak khawatir karena Kota Kediri sanggup melakukan vaksinasi dengan cepat.
“Dikasih berapa aja bisa cepat. Karena vaksinatornya banyak. Jadi meski dijatah dua hari, juga mampu,” jelas Mas Abu.
Ia juga menegaskan bahwa masih banyak RS yang belum dimanfaatkan, sementara masih ada 9 puskesmas yang bergerak. Setidaknya setiap hari hampir 1000 orang lebih (divaksin) dengan waktu setengah hari selesai. “Seumpama sampai agak sore bisa 1500 orang. Itu dari puskesmas, belum dari rumah sakit. Cukup waktunya,” tambah walikota, Selasa, (23/03/2021) kepada satuwarta.id.
Mas Abu juga yakin bahwa sebelum bulan Mei, vaksin yang dialokasikan untuk Kota Kediri sudah bisa habis. “Jadi tidak ada kekhawatiran, Insyaallah aman. Sebelum bulan mei bisa habis. Dulu belum terbiasa menyuntikkan banyak orang, sekarang petugas medis sudah terbiasa, untuk seribu orang setengah hari sudah bisa selesai, ” pungkasnya.