BERITA PILIHANNEWS

Pemkot Kediri Lakukan Fogging, Antisipasi Chikungunya

satuwarta.id – Musim penghujan, jika tidak menjaga kebersihan lingkungan dengan baik akan berakibat buruk untuk masyarakat. Salah satu bahaya kesehatan yang mengancam adalah penyakit cikungunya.

Menyikapi permasalahan ini, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan giat melakukan pengasapan (fogging) disejumlah lokasi. Seperti hari ini, petugas melakukan pengasapan pada 4 RT di lingkungan Kelurahan Pocanan.

“Fogging kami lakukan disetiap rumah warga sekaligus memastikan lingkungan bersih dari genangan-genangan air yang berpotensi sebagai tempat berkembang biak nyamuk”, ungkap Hendik Supriyanto, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Kediri, Kepada Kantor Berita satuwarta.id, Rabu (17/2)

Dalam pengasapan ini, pihaknya menggunakan empat alat pengasapan terbaru dengan keluaran yang lebih bagus sehingga proses pengasapan dengan cairan insektisida bisa lebih efektif dan efisien. Hendik menuturkan bahwa penyebab penyakit Cikungunya ini adalah nyamuk Aedes Aegepty.

“Penyebabnya hampir sama dengan penyakit demam berdarah (DBD), tapi virusnya saja yang berbeda”, terang Hendik.

Menurutnya, penanganannya juga hampir sama dengan penanganan penyakit demam berdarah. Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, nyamuk jenis ini suka berkembang biak di genangan air bersih. Jika tidak memperhatikan kebersihan lingkungan, maka akan berakibat buruk.

Saat dikonfirmasi mengenai pencegahan apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat, ia menyarankan untuk menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Pastikan tempat-tempat yang berpotensi menyimpan air bisa ditelungkupkan, ditutupi atau didaur ulang”, imbuhnya.

Hendik menegaskan, walaupun saat ini disibukkan dengan penanganan Covid-19, pihaknya memastikan penanganan penyakit-penyakit lain tidak lengah dilakukan dan tetap digalakkan, seperti pada penanganan Cikungunya ini.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close