satuwarta.id – Pengrajin tenun ikat Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri terus bertahan di tengah gempuran pandemi covid-19. Tidak sekedar bertahan selama beberapa bulan terakhir tenun ikat Bandar Kidul justru banjir pesanan.
” Alhamdulillah tidak ada penurunan. Bahkan meningkat sejak lebaran. Insyallah tiga bulan kedepan sudah penuh pesanan. Juga di kota Kediri ada 2 SMK yang siswanya sudah memakai tenun. Jadi ada pesanan seragam juga, ” ujar Siti Rokayah, salah satu pengrajin dan pemilik usaha tenun ikat di Bandar Kidul.
Siti juga menuturkan setiap bulan dirinya menyiapkan stok sekitar 70 potong setiap hari, dimana dari jumlah itu 80 persen selalu sudah selalu terpesan. Pembeli pun tidak hanya dari wilayah Kediri dan sekitarnya. Pembeli juga datang dari Jakarta, Surabaya, Malang.
” Dari Jakarta, dari desainer, dari Ikat Indonesia (persatuan ikat terbesar di Indonesia). Stoknya sedikit sekali. Saya juga mau nambah alat untuk menyambut bulan Juli nanti, insyaallah pariwisata sudah dibuka. ” kata Siti lagi.
Siti sendiri tetap yakin tenun ikat Bandar Kidul akan berkembang, meski didera pandemi yang tidak kunjung usai.
” Optimis. Beberapa waktu lalu sudah dikunjungi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) dan berpesan kain tenun ikat harus dikembangkan jangan sampai punah. Pak Wali Kota (Abdullah Abu Bakar) juga getol menghimbau untuk memakai tenun ikat setiap hari Kamis, ” pungkas Siti. bby