Mas Bup Dhito: Tentang PTM Terbatas, Ortu Harus Sering Ingatkan Prokes Pada Anak
satuwarta.id – Sekolah di Kabupaten Kediri mulai melangsungkan kegiatan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak Senin, (26/04/2021). Sejumlah pesan pun disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam kunjungannya ke salah satu sekolah di Kabupaten Kediri.
Dalam PTM Terbatas ini, setiap sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat. Yakni dengan penerapan satu kelas diisi 50 persen kapasitas serta kewajiban memakai masker, kemudian membatasi setiap pertemuan hanya 2 jam pelajaran dengan 3-4 mata pelajaran.
“Kalau melihat kondisi sekarang saya rasa inilah pembelajaran baru. Rencana kedepan mempertahankan apa yang sudah dilakukan,” ungkap Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Selasa, (27/04/2021) kepada satuwarta.id seusai meninjau pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMP 1 Ngadiluwih.
Total jumlah yang melaksanakan PTM terbatas ada 104 lembaga (SMP) dan SD ada 681 lembaga, dan digelar sampai bulan Juni. Untuk jenjang SMP, siswa yang mengikuti adalah kelas 7-8, sementara SD berasal dari kelas 1-5.
Mas Bup Dhito menyakinkan orang tua, bahwa pihak sekolah akan selalu menyediakan perlindungan keselamatan, sehingga tidak perlu ragu untuk kembali menyekolahkan anaknya.
“Tapi yang paling penting orang tua murid juga harus sering mengingatkan anaknya tetap patuh prokes. Takutnya saat di sekolah patuh di sekolah, di luar kita tidak bisa kontrol. Momentum Itu yang bisa mengingatkan orang tua,” pungkas Mas Bup Dhito. (bby)
