Kuatkan Politik Kebangsaan, Perkuat Kesatuan Bangsa
![](http://satuwarta.id/wp-content/uploads/2022/08/20220825134424_IMG_3090.jpg)
satuwarta.id – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam orasi ilmiahnya saat menerima gelar doktor kehormatan atau honoris causa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022) menekankan pentingnya mengedepankan politik kebangsaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan politik kebangsaan memang menjadi suatu hal yang harus diutamakan terutama dengan makin menguatnya primordalisme dengan politik identitas. Willy menuturkan politik kebangsaan berada pada ranah politik tinggi.
“Politik yang rendah itu adalah pemilu karena setiap hari hanya berbicara pemilu. Pemilu itu apa? Orang bersiasat, orang bertaktik, bermanuver, untuk memenangkan dirinya, untuk memenangkan partai untuk memenangkan kandidatnya. Tapi politik kebangsaan adalah hidup di ruang bersama. hidup dalam lingkup republik yang memiliki sebuah spirit nasionalisme. siapa yang kemudian bekerja untuk memajukan nasionalisme kita. Jadi politik kebangsaan itu mengajak kita, mengingatkan kita, kita ada ruang bersama, di mana perbedaan-perbedaan kita itu cukup kita lagakan di dalam yang namanya Pemilu, itu cuma agenda satu kali lima tahunan. Setelah itu, kita hidup dalam ruang bersama di mana kebersamaan-kebersamaan kita tidak hanya dipupuk, tapi harus terus majukan. Jadi kita tidak terjebak dalam lingkaran-lingkaran yang sempit, tidak terjebak dalam pergaulan-pergaulan yang terbatas. Itu yang, yang benar-benar diingatkan oleh Pak Surya, ” tutur Willy usai Seminar Bedah Orasi Ilmiah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Kamis, (25/08/2022).
Bedah orasi ini, ditambahkan Willy adalah bukti literasi makin terbangun ditengah gempuran sosial media yang memberikan informasi sepenggal-sepenggal. “Saya Ketua DPP sekaligus orang yang secara pribadi dekat dengan Pak Surya Paloh sangat apresiasi dengan adanya bedah orasi. Jadi semoga ini terus berlanjut,” tambah Willy lagi.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum Uniska Zaenal Arifin yang menjadi salah satu narasumber menuturkan dalam orasi ilmiah Surya Paloh terangkum tiga aspek penting untuk menyelamatkan bangsa ke depan.
“Ini luar biasa karena selama ini saya mencermati konsep-konsep bangsa ke depan itu ada di dalam orasi itu. Itu merupakan pengulangan kembali bahwa Indonesia ini harus diselamatkan ke depan. Caranya? syaratnya politik ini harus politik kebangsaan. Nah, kita tahu bahwa kebangsaan itu di situ ada nilai-nilai keadilan, ada nilai kesejahteraan. Ini dicapai pak Surya. Ini merupakan lompatan kembali ketika para pendiri menggagas Indonesia ke depan sebagai bangsa yang meniadakan perbedaan sehingga itu semua dikemas dalam persatuan Indonesia,” ungkap Zaenal.
Sementara itu Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri Adi Suwono mengungkapkan siap memfasilitasi untuk meneruskan politik kebangsaan ini kepada masyarakat untuk kepentingan bersama.
“Sehingga politik kebangsaan akan terwujud. Seperti apa yang diinginkan di dalam orasi Surya Paloh,” tukas Adi Suwono.tam