satuwarta.id – Pertumbuhan dan pengembangan ekonomi di lingkup masyarakat paling rendah seperti rukun warga, bisa menjadi potensi besar untuk kesejahteraan masyarakat luas.
Untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi di lingkup RW , dan juga mengurangi ketergantungan warga pada rentenir, bank harian atau kredit harian (bank titil) Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinkop UMTK (Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja) rajin mendorong warga untuk membentuk koperasi RW. Keberadaan Koperasi RW juga berfungsi membangun ekonomi masyarakat di lingkup RW.
” Untuk pengurus bisa dari warga dan pengurus RT. Dari Dinas Koperasi UMTK juga memberikan pendampingan untuk menjaga koperasi RW tetap teratur, ” tukas Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Dinkop UMTK Kota Kediri Drs. Satria Sani.
Saat ini dari 327 RW yang ada di kota Kediri , sudah terbentuk 176 koperasi RW. Sayangnya dari 176 koperasi RW tersebut terdapat 38 koperasi RW yang tidak aktif.
Dari jumlah yang aktif, hanya koperasi RW yang sehat bisa mendapat bantuan hibah melalui Prodamas (Program Pemberdayaan Masyarakat) Plus. Penilaian sehat atau tidaknya sebuah Koperasi RW, diukur dari pelaksanaaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang digelar.
Bantuan melalui Prodamas Plus ini diharapkan mampu menguatkan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi. Untuk Prodamas Plus tahun anggaran 2022 sendiri dititikberatkan pada tiga hal yakni Infrastruktur, Ekonomi, dan Pemberdayaan Masyarakat.
” Tidak ada lembaga keuangan di tingkat kelurahan, seperti Bumdes, di kota Kediri. Maka lembaga keuangan yang ada yakni koperasi RW bisa dikembangkan untuk membantu akses permodalan masyarakat. Harapannya, banyak usaha yang bisa dibuat koperasi RW sehingga mampu memberi permodalan di masyarakat, ” tukas Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Kediri Paulus Budi Luhur tentang keberadaan Koperasi RW.
Koperasi Sadar Makmur Sejahtera (SMS), yang merupakan koperasi RW 4 , Kelurahan Burengan, Kota Kediri adalah salah satu contoh yang berhasil. Koperasi ini menjadi juara umum Koperasi Award Kota Kediri 2017. Dengan Keberadaan koperasi RW, diharapkan warga yang membutuhkan modal usaha, misalkan untuk pengembangan UMKM bisa lebih terbantu. bby
