News Feed

Ibadah Ramadhan di Masjid Wajib Terapkan Prokes

satuwarta.id – Memasuki bulan Ramadhan, kegiatan ibadah di masjid Kota Kediri diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Takmir masjid diminta benar-benar mempersiapkan semua protokol kesehatan.

Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memberi jarak, dan menggunakan masker. Jumlah jamaah yang akan melaksanakan Salat tarawih juga harus dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas masjid.

“Di sini kita menyamakan persepsi untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. Kebijakan Pemkot Kediri kita akan sedikit melonggarkan. Apabila kemarin tidak boleh salat di masjid. Sekarang boleh namun prinsipnya adalah hanya diperbolehkan 50 persen dan tidak terlalu lama serta dalam keadaan sirkulasi udaranya baik. Saya mohon ini semua diterapkan,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam Sosialisasi Kegiatan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriyah di Masa Pandemi Covid-19, Senin (12/04/2021) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.

Wali Kota Kediri didampingi oleh Komandan Kodim 0809 Letkol. Inf. Rully Eko Suryawan, Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit.

Terkait hal ini, Ketua DMI Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil mengungkapkan pihaknya siap mengikuti peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Kediri dalam pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“ Kalau tahun kemarin kami secara pribadi full 30 hari salat di rumah karena mengikuti aturan dari pemerintah. Alhamdulillah tahun ini diberi kelonggaran. Artinya bahwa kita bisa melaksanakan di masjid dengan aturan-aturan yang telah disampaikan oleh Pemkot Kediri,” ujarnya.

Nantinya, ditambahkan Wali Kota – pemerintah Kota Kediri akan terus mengingatkan agar protokol kesehatan ini berjalan dengan baik sehingga ibadah menjadi aman dan lancar.

“ Jadi kami nanti hanya mengingatkan termasuk takmirnya akan berkoordinasi dengan yang ada di masjid-masjid karena ini tadi hanya perwakilan. Saya justru meminta kepada Pak Kapolres, Pak Dandim, dan Satpol PP tidak terlalu masuk ke dalam. Jadi mereka kesadaran sendiri untuk pelaksanaan prokes. jadi kita ingatkan kepada mereka bahwa Covid-19 ini masih ada. Tapi Alhamdulillah yang kena sekarang sudah menurun.Tapi kalau tidak kita jaga bisa naik lagi,” jelas wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close