HUT TNI ke 77, TNI – Masyarakat Berdoa Bersama Dalam Moestopo Bersholawat 4
satuwarta.id – TNI bersama masyarakat mendoakan para pahlawan yang telah gugur serta mengenang perjuangan pahlawan nasional putera Kediri Mayjen TNI Prof DR Moestopo melalui istighosah dan doa bersama Moestopo Bersholawat 4.
Istighosah dan doa bersama berlangsung di lapangan Brigif 16 Wirayudha di jalan Lingkar Maskumambang Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Rabu, (06/10/2022) Malam. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT TNI ke 77 di Kediri. Sebelumnya pada pagi harinya digelar Upacara Peringatan HUT TNI di Mako Batalyon Mekanisme 521 Kediri.
HUT TNI ke 77 tahun ini mengusung tema ‘TNI Adalah Kita’.”Ini sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT apa yang sudah diberikan dan kita peroleh. Doa bersama dan istigasah guna memanjatkan doa kepada pejuang kemerdekaan yang sudah meninggal mendahului kita dan tanpa beliau-beliau tentunya kita tidak bisa hadir di sini untuk mencicipi hari kemerdekaan ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini menjadikan amal ibadah kepada kita semuanya, ” tukas Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto.
Prof DR Moestopo dengan perjuangannya pada masa perjuangan sangat luar biasa dan juga sampai saat ini menjadi tauladan bagi kita.”Perjuangan beliau harus kita pertahankan untuk kemajuan negara kita ini, ” tambah Komandan Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto.
Hal yang senada juga diungkapkan ketua Pembina Yayasan Universitas Prof DR Moestopo Hermanto Joesoef Moestopo. Ia mengungkapkan Prof DR Moestopo yang lahir di Ngadiluwih, Kabupaten Kediri 13 Juli 1913 ikut ambil bagian dalam pertempuran 10 Nopember di Surabaya yang sangat heroik.
Perjuangan tersebut Prof Dr Moestopo patut diteladani untuk persatuan dan kesatuan bangsa. “Beliau menjadi teladan bagi kita semua bahwa beliau berjuang untuk bangsa ini dan cinta kepada tanah air Indonesia, ” ungkapnya.
Moestopo Bersholawat 4 juga digelar untuk mendoakan para korban tragedi stadion kanjuruhan, Malang. Sebelumnya keluarga besar Prof DR Moestop juga sempat mengirimkan beberapa bantuan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
“Kita fokuskan mendoakan para korban. Mudah-mudahan para korban yang meninggal dunia diampuni segala dosanya ditempatkan di sisi Allah SWT. Dan, para korban yang saat ini sakit segera disembuhkan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kesabaran dan kekuatan, “ungkap Rektor Universitas Prof DR Moestopo (Beragama) Prof. Dr. H. Paiman Raharjo
Dipimpin Habib Ali Hasan Bin Baharudin, istighosah dan doa turut diikuti Majelis Ta’lim Dzikir dan Sholawat Junuudul Mustofa jajaran Kodim 0809 Kediri dan Brigif 16 Wirayudha, Kepolisian, Veteran, serta jajaran pemerintahan baik kota-kabupaten Kediri dan ratusan masyarakat Kediri. tam