satuwarta.id – Dua raksasa digital di Indonesia, Gojek dan Tokopedia bersatu membentuk GoTo. Indonesia dengan PDB lebih dari USD 1 triliun, serta merupakan negara dengan populasi terbesar ke-empat di dunia dengan total penduduk 270 juta masih memiliki potensi
pertumbuhan ekonomi besar berkat segmen kelas menengah yang terus bertumbuh pesat serta populasi muda yang sangat tanggap teknologi.
Alasan itu juga yang membuat kedua raksasa tersebut untuk membidani kelahiran grup GoTo. Kedua perusahaan masing-masing menempatkan perwakilan di jajaran petinggi GoTo. Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
“Dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” tukas CEO GoTo Andre Soelistyo.
Pembentukan Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan
keuangan dan pembayaran, menjadikannya platform pertama di Asia Tenggara yang
menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.Kombinasi ini adalah kombinasi usaha terbesar yang pernah ada di Indonesia, sekaligus kombinasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan di Asia hingga saat ini.
” Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi. Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi
untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami,” tutur Presiden GoTo Patrick Cao.
Kesepakatan ini sendiri mendapat dukungan dari jajaran investor utama kedua perusahaan, termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus. (bby)
