News Feed

Dinkes Kota Kediri Awasi Ketat Sampah Medis Swab Antigen

satuwarta.id – Temuan penggunaan berulang swab antigen bekas (sampah medis) di Medan membuat masyarakat risau. Untuk memastikan masyarakat Kota Kediri tetap aman saat melakukan tes swab antigen, Dinas Kesehatan menerapkan pengawasan ketat. Hal itu untuk mencegah hal yang terjadi di Medan, agar tidak terjadi di Kota Kediri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr.Fauzan Adima menerangkan, pengawasan dilakukan mulai dari awal alat swab antigen datang, digunakan dan jadi sampah medis.

“Kita sudah punya SOP terkait rapid antigen. Selain itu ada pengawasan secara internal. Setelah digunakan langsung dijadikan sampah medis dan dihitung, berapa yang digunakan berapa yang jadi sampah. Jika tidak sama ada kemungkinan digunakan ulang,” tutur dr.Fauzan Adima kepada satuwarta.id.

Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi kepada semua klinik dan rumah sakit di Kota Kediri. Setiap pembelian dan hasil penggunaan alat swab antigen wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

“Setiap klinik beli alat berapa digunakan berapa harus dilaporkan Dinkes. Semua data klinik harus diinput , berapa lakukan tes , hasilnya positif berapa negatif berapa,” tambah dr.Fauzan lagi.

Ia menambahkan alat swab antigen baru dipastikan selalu bersegel, dan setelah digunakan akan langsung jadi sampah medis.
” Membedakan yang baru pasti bersegel, kertas indikator kering, kalau setelah dipakai basah. Dan alatnya ada register nya juga, kalau register nya sama dipakai berulang-ulang tentu berbeda. Setiap pemeriksaan antigen selalu diberi nama yang dites, dan langsung dijadikan sampah medis,” katanya lagi. (bby)

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close