BERITA PILIHANIndexNEWS

Di Jumat Ngopi, Aspirasi Lebih Cepat Tersampaikan ke Dinas Terkait

satuwarta.id – Kelompok tani di desa Bulu, Kecamatan Semen memiliki usaha kecil pengolahan ketela menjadi tepung tapioka. Setiap harinya ada limbah ketela sebanyak 30 liter, sementara anggota kelompok tani ada 18.

Kelompok tani ini berharap ada pendampingan untuk membantu mengolah limbah tersebut menjadi pupuk agar lebih bermanfaat lagi.

Hal-hal dan potensi semacam itu, menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terkadang luput dari pengamatan.

” Inilah adalah fungsi dari Jumat ngopi, terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa ditangkap langsung pemerintah , masyarakat ini bisa sampaikan ke pemerintah dan diserap langsung dinas terkait, ” Ujar Hanindhito Himawan Pramana usai acara Jumat Ngopi edisi Ngabuburit, Jumat, (23/04/2021).

Limbah ketela, ditegaskannya memiliki nilai ekonomis tinggi jika bisa diubah menjadi pupuk.

” Perorang kurang lebih 30 ribu liter dan ada 18, jadi ratusan ribu liter. kalau bisa diolah lagi nilai ekonomis nya sangat bertambah. Saya meminta Dinas Pertabun untuk mengecek bagaimana pengelohan tersebut,” tambah Bupati muda yang akrab disapa MasBup Dhito ini. bby

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close