satuwarta.id – Berdasarkan penelitian Journal of Applied Gerontology, menari merupakan salah satu cara penghilang stress yang efektif. Menari bukan hanya dilihat sebagai olahraga, tetapi juga bentuk dari mengekspresikan diri. Menggerakan badan mengikuti ritme dan alunan musik dapat membantu mengurangi stress dan memperbaiki suasana hati.
Menyadari pentingnya berolahraga sambil bersenang-senang, Zumba mengkombinasikan gerakan kardio dengan tarian. Denada Tambunan, instruktur Zumba sejak tahun 2020, menceritakan perjalanan transformasinya melalui menari.
“Zumba adalah olahraga aerobik yang menyenangkan yang menggabungkan gerakkan tari, dimana saya mendapatkan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. ” tutur Denada.
Zumba memang menyenangkan karena suara musik yang lantang dan irama yang dinamis; kombinasi irama Internasional dan Latin menciptakan suasana layaknya berpesta.
Hasilnya para peserta tidak ragu untuk menggerakan badan dan kaki mereka mengikuti alunan musik, karena sangat terbawa dengan suasana di kelas. Sambil bersenang-senang, mereka membakar kalori dan meningkatkan fleksibilitas.
” Saya sangat senang menari sampai terkadang lupa bahwa saya sedang olahraga. Zumba dapat membakar 800 kalori per jam, membuat saya berenergi dan siap untuk memulai hari. Zumba membuat saya merasa bugar, kuat dan tidur lebih nyenyak,” kata Denada.
Sementara itu Menurut Evelyn Liem, pecinta Zumba yang telah menari selama 6 tahun, di Zumba, dirinya menemukan apa yang dia cari. Evelyn menemukan harapan untuk bisa sembuh dari penyakit kanker yang dideritanya sejak lima tahun yang lalu.
“Saya menemukan ‘rumah kedua’ saat dunia seakan runtuh, ketika saya didiagnosa terkena kanker. Zumba memberi harapan dan kekuatan untuk terus menjalani hidup karena saya menemukan kebahagiaan dari kegiatan menari. Saya sangat bersyukur bertemu dengan teman-teman yang memberi energi positif untuk kesembuhan saya,” tambah Evelyn. bby
