Bakal Gandeng Balai Riset KKP Untuk Kembangkan Cupang Khas Kab Kediri
satuwarta.id – Jumlah pegiat budidaya cupang lebih dari 2000, Kabupaten Kediri dikenal sebagai salah satu sentra ikan cupang di Indonesia.
Dengan potensi itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat memberikan sambutan di puncak 8th Kediri Betta Contest berharap kedepannya ada varietas cupang asli Kediri.
Menanggapi hal itu, Plt Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid menuturkan pihaknya siap bekerja sama dengan pegiat budidaya atau breeder serta Balai Riset Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk pengembangan ikan cupang khas Kabupaten Kediri.
” Kita ambil pejantan lokal, kita silangkan crossing beberapa kali, sehingga muncul genetik baru yang sudah paten. Diharapkan kita bisa menghasilkan ikan cupang khas Kediri, ” tukas Nur Hafid, Minggu, (27/06/2021).
Hal senada juga diungkapkan Ketua Kediri Betta Club (KBC), Yusuf Saputro. ” Kami bekerja sama dengan dinas perikanan , dan akan bertemu balai riset, khusus ginetik ikan hias. Semoga bisa memunculkan varietas baru khas Kediri, ” tutur Yusuf lagi.
Gelaran 8th Kediri Betta Contest oleh Kabupaten Kediri dan KBC meraih rekor MURI untuk kontes cupang dengan kontestan terbanyak serta kontes dengan hadiah terbanyak. 2 Rekor MURI itu, ditambahkan Yusuf di dedikasikan khusus untuk perkembangan cupang di Kabupaten Kediri.
” Harapannya bisa Untuk memajukan percupangan kabupaten Kediri yang sudah dikenalnya sebagai sentra cupang di Indonesia. Kedepan, mengejar predikat sentra tidak hanya soal jumlah tapi juga mutu, ” kata Yusuf lagi.
Budidaya ikan cupang tersebar luas di seluruh Kabupaten Kediri, namun ada beberapa daerah yang mendominasi.
“Potensi terbesar ada di daerah Paron, Gurah , Kras, Ngadiluwih, Kandat, serta ada sedikit di Badas, ” pungkas Nur Hafid. bby