Antusiasme Warga Ikuti PTSL Tinggi, Peta Kerja Diapresiasi BPN
satuwarta.id – Antusiasme warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, kabupaten Kediri terhadap Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sangat tinggi. Di tahun anggaran 2022, ada sekitar 1412 pemohon PTSL, padahal kuota yang ditetapkan sekitar 1200 pemohon.
Saat ini sendiri Panitia PTSL Desa Banggle menyelesaikan tahapan pemberkasan, mulai dari dokumen serta menelusuri riwayat tanah yang diajukan untuk PTSL.
” Antusias warga sangat besar sekali untuk PTSL. Sekarang sedang dalam tahap pemberkasan, dari panitia menyiapkan dokumen-dokumen untuk dijadikan sertifikat. Panitia juga dibantu Pemerintahan Desa menelusuri riwayat tanah, ” tutur Sekretaris Panitia PTSL Desa Banggle Dedy Afrian.
Dalam prosesnya Dedy menambahkan
Panitia PTSL Desa Banggle membuat peta kerja untuk membantu pengukuran oleh petugas ukur dari BPN Kabupaten Kediri. Hal ini mendapat apresiasi dari BPN Kediri
” Antara peta kerja dan peta petugas ukur pada waktu pengukuran sudah hampir sama. Seperti patok-patok sudah juga sudah sesuai dengan gambar pada peta kerja. Pada pengukuran juga tidak terjadi kendala, ” tutur Dedy lagi.
Sementara itu untuk biaya persiapan sendiri dipatok sebesar Rp 600 ribu/bidang. Besaran biaya ditetapkan bersama hasil kesepakatan pemohon dalam musyawarah.
“Musyarawah dihadiri pihak desa, RT, RW , BPD, tokoh agama, dan toko masyarakat. Dirundingkan iuran sebesar Rp 600 ribu untuk setiap bidang tanah yang dimohon, ” kata Dedy lagi.
Dalam Perbup sendiri biaya persiapan PTSL digunakan untuk biaya penyiapan dokumen, kegiatan pengadaan Patok dan Meterai dan kegiatan operasional Kelompok Peserta PTSL.
Jika biaya persiapan tidak mencukupi untuk kebutuhan yang disebutkan diatas maka besaran biaya dapat ditambah
sesuai dengan hasil kesepakatan musyawarah peserta PTSL dan bukan merupakan retribusi dan/atau pungutan
dari Pemerintah Daerah atau Pemerintah Desa. ” Biaya disepakati bersama oleh semua pemohon dan disaksikan oleh lembaga desa,” imbuh Dedy lagi. by