Air Sungai Meluap, Desa Mojokerep Tergenang
Aliran Sungai Batang Tersumbat, Dampak Sampah Bambu Menumpuk di bawah Jembatan
satuwarta.id – Curah hujan yang tinggi mengguyur Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri kemarin sore (15/2). Hingga malam hari debit air sungai terus meluap ke permukiman warga.
Diduga genangan air tersebut meluap dari tanggul yang tak mampu menampung debit air tinggi. Penyebabnya 2 dusun di Desa Mojokerep pun tergenang air hingga masuk ke dalam permukiman. Selain itu, adapun sampah bambu yang ikut terbawa aliran sungai.
Berdasarkan laporan dari warga setempat, air mulai memasuki permukiman sekitar pukul 22.00 malam. Warga pun berbondong bondong menyelamatkan benda berhaga mereka. Sedangkan lainnya menyiapkan tanggul buatan agar lebih aman.
Menurut Kepala Desa Mojokerep, sampah bambu tersebut harus segera dibersihkan. “Agar aliran sungai bisa lancar kembali sungai cepat dibersihkan, dikhawatirkan nanti sore ada hujan lagi dan bisa meluap kembali”. ungkap Mujiono Kades Mojokerep. Dalam wawancaranya kepada jurnalis satuwarta.id ia pun menambahkan, warga membutuhkan bantuan dari BPBD untuk menurunkan alat berat.
Sementara itu, hingga kini terdapat pepohonan yang terancam ambrol karena terkikisnya tanggul dan derasnya aliran sungai. Bahkan kemungkinan besar akan menyumbat aliran sungai dibawah jembatan. Warga setempat berharap segera mungkin dibersihkan agar tidak menyumbat aliran sungai. (*)