News Feed

Pengembangan Mina Padi Lebih Ideal di Lahan Seperti Ini

satuwarta.id – Potensi besar pengembangan pertanian lewat sistem Minapadi menjadi salah satu pilihan untuk memaksimalkan hasil tanah sawah. Namun tidak semua lahan sawah cocok untuk pengembangan Mina Padi.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri usai menemani Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana Panen Perdana Program Percontohan Mina Padi bersama Kelompok Tani Subur II Jenon, Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Rabu, (03/11/2021) menuturkan Mina Padi cocok untuk lahan yang selalu memiliki air. Bukan lahan tadah hujan serta tidak memakai pengairan manual seperti menggunakan diesel.

“Mina padi kita khususkan pada tanah atau lahan yang memang airnya tersedia sepanjang tahun. Kalau airnya tadah hujan dan sebagainya sangat sulit, tidak efisien air, ” tutur Nurhafid.

Saat ini pusat budidaya Mina Padi di Kabupaten Kediri berpusat di Kecamatan Gampeng Rejo, dan terbagi di dua desa dengan masing-masing 10 hektar.

“Kita rencana pengembangan di sini. Kemarin sebetulnya kita sudah kita tawarkan ke Kecamatan Plosoklaten tapi mereka belum menerima, ” kata Nurhafid lagi.

Untuk menghadapi ancaman banjir, petani memasang fishnet agar ikan tidak kabur. Saat ini, ditambahkan Nur Hafid tinggal menarik minat masyarakat terhadap Mina Padi.

“Di sini pun juga begitu, banyak yang menolak, tapi ternyata setelah ada hasilnya sama-sama ingin (budidaya Mina Padi), ” tukas Nurhafid lagi. bby

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close