satuwarta.id – Puluhan desa di Kabupaten Kediri, yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa kembali melangsungkan tes calon perangkat desa secara serentak di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis, (23/12/2021).
Tes kali ini merupakan penjadwalan ulang dari tes serentak yang semestinya dilakukan pada 16 Desember lalu. Seperti diketahui Bupati Kediri telah memerintahkan pelaksanaan ulang tes tanggal 9 Desember dan jadwal ulang untuk tes tanggal 16 Desember.
Mereka yang melangsungkan tes berasal dari 7 Kecamatan yakni Tarokan, Banyakan, Purwoasri, Kayen, Plemahan, PlosoKlaten, dan Wates.
“Baru bisa dilaksanakan hari ini, setelah keluarnya surat kedua dari Bupati. Peserta ada peserta dari 61 desa, dengan 114 formasi,” ujar Ketua PKD Kabupaten Kediri Imam Jamiin.
Tes serentak dibantu pihak ketiga dari UIN Tulungagung. ” Karena kami MOU nya dengan UIN Tulungagung, ” tambah Imam lagi.
Sementara itu untuk engawasan tetap berjalan normal, seperti sebelumnya.
” Kami percaya semua penyelenggara akan melaksanakan ujian itu sesuai tertib, sesuai dengan arahan Mas Bup (Bupati Kediri) kemarin. Jadi kita tetap persepsi baik ini akan berjalan dengan lancar, tertib sesuai aturan, makanya pengawasan kami normal, ” ujar Plt Inspektorat Kabupaten Kediri Wirawan.
Sementara itu, untuk tes ulang dari tes tanggal 9, masih menanti penjadwalan dari pihak desa. Siapa yang akan ditunjuk sebagai pihak ketiga dan juga sistem tes yang digunakan sepenuhnya diserahkan ke desa.
” Kita masih menunggu penjadwalan yang dilaksanakan oleh masing-masing desa. Karena ini adalah kewenangan desa. Tergantung desa baik itu tempatnya atau pihak ketiga ini juga menjadi kewenangan desa. Jadi dari kabupaten itu tidak ada intervensi mengarahkan bahkan menunjuk itu tidak, ” tukas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) D Sampurno. bby
