Demi Keselamatan Bangsa dari Pandemi Covid-19, DPD PAN Kota Kediri Gelar Doa Bersama Ketua DPC NU
satuwarta.id – DPD Partai Amanat Nasional Kota Kediri menggelar doa bersama “Munajat untuk Indonesia Sehat” dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah 1443, HUT RI ke 76, Hari Jadi PAN ke 23 dan untuk keselamatan bangsa dari Pandemi Covid-19. Doa bersama juga dihadiri oleh Ketua DPC NU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil atau biasa disapa Gus Ab berlangsung secara daring.
“Ini ikhtiar Partai Amanat Nasional, khususnya DPD PAN Kota Kediri karena kita telah banyak kehilangan saudara, sahabat , juga kader partai akibat Pandemi Covid-19. Selain berdoa untuk keselamatan bangsa, kita juga berdoa untuk kesehatan bangsa indonesia seluruhnya”, kata Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (12/8/2021).
Kader PAN yang juga Wali Kota Kediri ini menyampaikan harapan dengan doa bersama ini agar pandemi segera berakhir, karena semua pihak sudah melakukan berbagai upaya, tidak hanya tenaga, juga finansial.
“Kita tidak mau saling menyalahkan, kita ingin kolaborasi bersama, membantu sesama, dan berdoa bersama,” tambahnya.
Abdullah Abu Bakar juga menyatakan langkah PAN tidak hanya berhenti di doa bersama.
“Kami dari ketua DPW dan DPD PAN se Jatim akan memberikan santuan kepada 9900 anak yatim, ini simbol dari Hari Jadi PAN ke 23 ditambah HUT RI ke 76 yang jika dijumlah menjadi 99 (jumlah Asmaul Husna). Sudah banyak korban sehingga banyak anak-anak yang menjadi yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19”, tutup Mas Abu.
Ketua DPC NU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil atau biasa disapa Gus Ab dalam kesempatan tersebut menyampaikan segenap bangsa Indonesia untuk bermunajat pada Allah SWT agar bisa diselamatkan dari Pandemi Covid-19.
“Kita doakan pada semua yang telah menjadi korban Covid-19, pada almarhum dan almarhumah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT” tambah Gus Ab.
“Saya juga mengajak masyarakat Kota Kediri untuk mengikuti vaksin, karena ini juga bagian dari ikhtiar. Vaksin itu aman dan halal, agar kita tidak terjangkit”, pesan Gus Ab.(wg)
